Pemblokiran Situs Porno Belum Efektif

Roy Suryo. (Foto : Ardhi Wahdan)

YOGYA (KRjogja.com) - Anggota Komisi I DPR RI, Roy Suryo mengatakan, pemblokiran situs porno yang dilakukan oleh pemerintah saat ini masih belum efektif. Pasalnya, upaya pemblokiran tersebut masih terkendala tekhnis.

Roy menjelaskan, dirinya bersama rekan-rekan di Komisi I DPR RI sangat mendukung upaya pemblokiran situs porno tersebut. Hanya saja, pemerintah juga memikirkan program non tekhnis tersebut dengan upaya tekhnis yang memadai.

"Kalau saya umpamakan, akses internet di Indonesia ini seperti ketika kita mau masuk Stadion Mandalakrida, alias banyak pintunya. Sehingga perlu penyaringan yang efektif dan efisien," ujarnya kepada KRjogja.com, Jumat (13/8).

Pengamat telematika ini menambahkan, pemblokiran situs porno hendaknya dilakukan secara satu pintu. Selama ini, banyak penyedia jasa internet yang memiliki cukup celah untuk mengakses situs porno.

"ISP serta warnet di Indonesia ini banyak mendownstream akses sendiri-sendiri via VSAT. Bahkan banyak yang diantaranya Spanyol, dimana separuhnya ilegal alias mencuri. Nah, jika ingin memblokir, maka filter seharusnya disediakan di setiap pintu tersebut," imbuh Roy.

Oleh karena itu, Roy mengusulkan pemerintah memiliki satu Backbone Nasional yang bandwithnya sangat lebar. Sehingga, semua akses internet di seluruh nusantara bisa lewat satu pintu tersebut.

"Jika demikian, maka filternya jadi sangat mudah. Cukup di 'cekik' saja dari hulunya, iya kan? Program Backbone Nusantara dengan bandwitch besar sangat efektif ketimbang porgram-program pencitraan Kemenkominfo, seperti iklan-iklan sosialisasi yang justru tidak berkaitan dengan dunia IT. Pemblokiran ini juga harus berlaku di luar Bulan Ramadhan," tandas Roy. (Dhi)

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Artikel Terkait:

Silahkan Kunjungi Blog Kami Yang Lainnya

Klik Gambar di bawah ini

0 comments

Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini