Produk HFGS Gunungkidul Diekspor ke Australia

Pekerja mengontrol kualitas kayu sebelum diekspor. (Foto : Dedy EW)

WONOSARI (KRjogja.com) - Produk Hard Foot Garden Stick (HFGS) yang diproduksi PT Wanghort Pratama Lestari Gunungkidul mulai menembus pangsa internasional. Peluncuran ekpor perdana produk berbahan baku kayu ini dilakukan Bupati Gunungkidul Prof Dr Ir H Sumpeno Putro MSc, Rabu (11/8).

Direktur PT Wanghort Pratama Lestari, Ny Muji Lestari SE MM mengungkapkan, ekspor perdana ini sebanyak satu kontainer kurang lebih nilainya 23 ribu US Dollar. Fungsi HFGS ini dipergunakan untuk alat menopang tumbuhnya tanaman. Memang salah satukonsumen diantarnya perkebunan.

“Tujuan pertama ekspor ke Darwin Australia, harapannyan ke depan bisa memperluas wilayah penjualan. Bahan baku yang dipergunakan berasal dari Gunungkidul yakni kayu mahoni, akasia dan trembesi. Keberadaan perusahaan ini juga ikut mengurangi pengangguran, sebab hingga sekarang sebanyak 50 warga sudah bekerja. Agar produksi bisa maksimal memang diperlukan penambahan lokasi, sehingga ke depan bisa melayani ekspor dalam jumlah yang besar,” ucapnya.

Untuk sekarang, lanjutnya sebagai langkah perdana diluncurkan satu container produk. Namun perusahaan juga memiliki target agar tiap bulan bisa mengirimkan 6 kontainer produk ekspor. Bahan baku tidak menjadi kendala, bahkan berdasarkan pengamatan di lapangan, kualitas kayu di Gunungkidul jauh lebih baik dibanding daerah lain. Sehingga ini tentu mendukung produksi HFGS bisa lebih baik. (R-2)

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Artikel Terkait:

Silahkan Kunjungi Blog Kami Yang Lainnya

Klik Gambar di bawah ini

0 comments

Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini