Kirab Budaya Yogyakarta Kota Republik Bernuansa Perjuangan
|
Koordinator Panitia Bersama, Widihasto Wasana Putra mengatakan, kirab ini dimaksudkan untuk mengenang kembali sejarah Yogyakarta yang secara sukarela bergabung dengan NKRI serta peringatan Yogyakarta sebagai ibukota Indonesia saat itu. Para peserta kirab dari berbagai elemen ini mengetengahkan konsep yang sama, yaitu bernuansa perjuangan.
"Mereka berpartisipasi dengan sukarela untuk mendukung penetapan Yogyakarta sebagai Kota Republik," ujarnya saat ditemui KRjogja.com di Stasiun Tugu Yogyakarta, tempat dimana massa berkumpul.
Widihasto menambahkan, untuk mencegah penumpukan massa, kirab ini dibagi menjadi tujuh titik kumpul massa, yakni Stasiun Tugu, Hotel Inna Garuda, Dinas Pariwisata DIY, Gedung DPRD DIY, dan Gerbang Kepatihan serta Benteng Vredeburg. “Tak hanya warga Yogyakarta, kirab ini juga diikuti oleh semua elemen masyarakat yakni dari perwakilan Riau, Sumatera Barat, NTT, Maluku dan Kalimantan Barat,” tambahnya. (Fir)
0 comments
Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini