Jadi Juru Kunci Merapi,
Asih yang sebelumya memiliki gelar Mas Bekel Anom Suraksosihono tersebut kini naik pangkatnya menjadi Mas Lurah Suraksosihono. Dalam menjalankan tugasnya nanti, Asih berjanji untuk memegang teguh aturan yang ada di Kraton Yogyakarta.
"Mudah-mudahan setelah saya diangkat menjadi Juru Kunci Merapi, saya dapat melaksanakan amanah dengan baik sesuai dengan persetujuan dan aturan yang ada di Kraton. Saya juga akan mengutamakan koordinasi dengan masyarakat," ujarnya usai pengumuman pengangkatan Juru Kunci Merapi di Ndalem Joyokusuman, Minggu (3/4).
Ia menuturkan, selama peran barunya menggantikan Mbah Maridjan, dirinya akan melakukan penyesuaian antara nilai-nilai tradisi Kraton dengan perkembangan teknologi. Ia juga akan terus mengikuti perkembangan yang terjadi di tingkat pemerintah.
Asih yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan administrasi di Universitas Islam Indonesia (UII) ini juga mengaku akan menyesuaikan diri dengan tugas lama di kampus dan tugasnya di Merapi. Sejauh ini, ia mengaku tak menemui kendala.
"Saya diberikan kelonggaran dari kantor untuk dapat menjalankan tugas menggantikan Bapak. Sejauh ini tidak ada kendala apapun," katanya.
Usai ditetapkan sebagai Juru Kunci Merapi, Asih mengaku belum memutuskan untuk bertempat tinggal dirumah ayahnya. Sementara ini ia masih menempati Shelter di Plosokerep Umbulharjo Cangkringan, Sleman. "Tetapi saya menunggu perkembangan saja nanti mau tinggal dimana," imbuhnya. (Ran)
0 comments
Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini