KKN UGM FASILITASI PENGEMBANGAN PIK REMAJA


Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, telah berupaya optimal untuk memfasilitasi pengembangan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja di desa tersebut sebagai bagian dari upaya mendukung terwujudnya desa sejahtera yang di dukung oleh lima pilar, yakni Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Peduli, Indonesia Hijau, dan Indonesia Kreatif.


Sementara PIK Remaja sendiri menjadi bagian dari kegiatan Indonesia Peduli dengan sasaran menurunkan perilaku negatif/kenakalan remaja. Bentuk fasilitasi ini selain membantu penyelenggaraan pertemuan pembentukan PIK Remaja, Rabu (28/7) lalu, juga bekerjasama dengan pemerintah desa mengadakan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan tentang KRR pada hari Kamis (5/8) bertempat di ruang PKK, komplek Balai Desa Hargotirto dengan mengundang Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Badan PMPDP dan KB Kulonprogo Drs. Mardiya.

Menurut Koordinator Mahasiswa Unit, Indri Sulistyowati, upaya fasilitasi pengembangan PIK Remaja di Desa Hargotirto, nantinya tidak hanya terkait dengan pembinaan saja, tetapi juga pendampingan dan dukungan dalam pengelolaan kelompok, pembuatan papan nama, kelengkapan administrasi, dan sebagainya. Secara kebetulan, KKN UGM yang diterjunkan di Desa Hargotirto merupakan KKN Tematik dengan fokus garapan pada Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) untuk mendukung terwujudnya desa sejahtera yang didukung lima pilar. Dengan demikian, kegiatan fasilitasi pengembangan PIK Remaja menjadi bagian yang terpadu dengan kegiatan inti KKN UGM yang diterjunkan di wilayah desa tersebut.

Ditambahkan oleh Indri, program dan kegiatan lain yang telah, sedang dan akan dilaksanakan KKN UGM di Desa Hargotirto antara lain, pendataan potensi desa, pembuatan film profil desa, pendampingan Kelompok Tani, Posyandu, Karang taruna, PKK, PAUD, TPA, penyuluhan kesehatan, dan kesehatan lingkungan, lampunisasi, plangisasi, dan sebagainya. Total mahasiswa KKN UGM yang terlibat dalam kegiatan ini ada 29 orang dari berbagai fakultas seperti Fakultas Biologi, Teknik, Pertanian, Peternakan, Fisipol, FIB, MIPA, Teknologi, Farmamasi, dan lain-lain. Mereka ditempatkan di empat dusun dengan koordinator masing-masing Dimas Bayu Krisna Mulyawan (Dusun Soropati), Dhia Us Salam (Dusun Segajih), Suni (Dusun Sebatang) dan Prasetyo Rahastu di Dusun Sungapan 2.

sumber:http://kulon progo.go.id

Sumber berita: Drs. Mardiya

Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Kelembagaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulonprogo

HP. 081328819945

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Artikel Terkait:

Silahkan Kunjungi Blog Kami Yang Lainnya

Klik Gambar di bawah ini

1 comments

Terima kasih, mbak KKn khususe di soropati,lha kalo bisa, diadakan pengontrolan kembali atau pembinaan berkelanjutan atau apalah bahasanya. yang maksudnya supaya program program semuanya, terutama yang PIK, bisa terlaksana berkelanjutan dan tidak hanya( maaf )anget anget ta* ayam.

saya adalah warga soropati yang domisili di bekasi,sebagai perantau.

terimakasih mbak dan mas KKN semua.
kalo ketemu pak dukuh ARJO GABRES,salam dari ponakane,anake mbah SIWUK.

Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini