Sultan Minta Bupati Sleman Penuhi Janji

Pengambilan sumpah kepada Bupati dan Wakil Bupati Sleman. (Foto : Ardhi Wahdan)

SLEMAN (KRjogja.com) - Sri Purnomo dan Yuni Satia Rahayu resmi dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Sleman periode 2010 - 2015, dalam sebuah rapat paripurna istimewa pelatikan bupati dan wakil bupati yang digelar di gedung DPRD Sleman, Selasa (10/8). Pelantikan ini dilakukan langsung Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Sleman, Koeswantio.

Dalam sambutannya, Sultan berharap, bupati dan wakil bupati Sleman yang baru saja dilantiknya mampu menunaikan janjinya kepada masyarakat. Selain itu, sebagai kepala pemerintah juga diminta tanggap dalam menjaring aspirasi masyarakatnya.

"Kepala daerah juga harus ikut memikirkan kondisi bangsa ini. Oleh karena itu, program-program yang inspiratif dalam membangun Sleman sangat dibutuhkan bagi kelangsungan bangsa ini ke depan," kata Sultan.


Khusus untuk internal Sleman sendiri, Sultan juga berharap, janji yang sudah diucapkan kepada masyarakat semasa kampanye juga harus dilaksanakan. Termasuk, menjaring seluruh aspirasi masyarakat.

"Saat ini adalah waktu untuk menunaikan janji kepada masyarakat. Jangan lupa juga untuk menjadi pemimpin yang bijak. Yakni, yang peka dan tanggap terhadap aspirasi masyarakatnya," imbuh Sultan.

Terhadap para pesaing selama pemilukada lalu, Sultan menegaskan, sudah bukan masanya lagi untuk melakukan persaingan yang saling menjatuhkan. Melainkan, justru kompetisi untuk membangun Sleman.

"Program dari pasangan lain dalam pemilukada yang bagus untuk membangun Sleman, setidaknya juga bisa diakomodasi dengan baik. Pasca pemilukada, kompetisi yang harus dibangun ialah untuk membangun Sleman, bukan menjatuhkan," imbau Raja Yogyakarta ini.

Pelantikan bupati dan wakil bupati Sleman ini dihadiri oleh ribuan tamu undangan. Beberapa tokoh nasional juga hadir dalam kesempatan ini, diantaranya Amien Rais, Syafii Maarif, Muchdi PR, Cahyo Kumolo, Hajriyanto dan lain sebagainya.

Kendati demikian, Bupati Sleman non aktif Ibnu Subiyanto, tidak nampak hadir. Sehingga, serah terima jabatan pun dijadwalkan di lain waktu. Saat ini, Ibnu masih menjalani masa tahanan karena dugaan kasus korupsi pengadaan buku ajar. (Dhi)

krjogja.com

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Artikel Terkait:

Silahkan Kunjungi Blog Kami Yang Lainnya

Klik Gambar di bawah ini

0 comments

Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini