Tembak Di Tempat Bagi Penjahat

Kapolda DIY Brigjend Pol Ondang Sutarsa BS. (Foto : Ardhi Wahdan)
SLEMAN (KRjogja.com) - Kapolda DIY Brigjend Pol Ondang Sutarsa BS mengaku, pihaknya tidak akan mentolerir penjahat yang masuk ke DIY, terutama para perampok spesialis toko emas maupun Bank. Bahkan, Odang Sutarsa pun memerintahkan jajarannya melakukan tembak di tempat bagi penjahat yang meresahkan masyarakat.
"Jika maling itu baik, maka tidak perlu tembak di tempat. Namun jika maling itu berusaha melawan bahkan membahayakan jiwa petugas, maka tembak di tempat sudah sesuai prosedur. Tetapi kita semua berharap, jangan sampai masuk ke Yogyakarta," tegasnya di Mapolda DIY, Rabu (25/8).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya juga sudah menambah personel yang mengamankan bank serta toko emas di DIY. Bahkan, pegadaian juga tak luput dari penjagaan petugas. "Mendekati lebaran ini kan banyak orang butuh duit. Makanya pegadaian juga menjadi penjagaan kami. Dan penjagaan tersebut tidak perlu diperlihatkan dengan seragam lengkap," imbuhnya.
Terkait dengan program 100 hari kedepan, Ondang mengaku akan menjalankan program Polri simpatik. Yakni mewujudkan polisi yang dicintai oleh masyarakat. "Makanya, kepada masyarakat semua kita harus mengedepankan senyum, salam dan sapa. Citra Polri sebagai pelayan masyarakat harus benar-benar menjadi citra yang baik," jelasnya.
Kepada wartawan pun, mantan Karodal Pres Mabes Polri ini, berjanji akan menjalin hubungan yang seharmonis mungkin. Antara Polri dengan media memiliki tugas yang sama dalam menjaga kantibmas. "Bahkan, besok kalau ketemu dengan wartawan jangan dalam acara resmi seperti ini. Nanit kita ketemu bersama dengan pecel lele atau apalah," pungkasnya diikuti tawa puluhan wartawan yang mengerumuninya. (Dhi)

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Artikel Terkait:

Silahkan Kunjungi Blog Kami Yang Lainnya

Klik Gambar di bawah ini

0 comments

Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini