511 Pengungsi Merapi Tetap Bertahan di Kulonprogo

Ilustrasi. (Foto : Dok)
KULONPROGO (KRjogja.com) - Pengungsi mandiri yang berjumlah 511 orang kini masih tetap bertahan di Kabupaten Kulonprogo. Alasan para pengungsi lantaran mereka sudah tidak memiliki tempat tinggal dan lansia serta tidak mempunyai keluarga.
Camat Nanggulan, Bowo Pristiyanto mengatakan, di wilayahnya masih terdapat 77 pengungsi mandiri yang tersebar di tujuh desa di antaranya Kembang, Banyuroto, Donomulyo dan Tanjungharjo yang kesemuanya tidak memiliki tempat tinggal dan berusia lansia.
"Alasan mereka memilih tinggal di Nanggulan karena mereka tempat tinggal belum aman dan kebanyakan mereka adalah manula, orang cacat dan hewan ternak. Ada juga yang mempunyai anak sekolah dan sekolah mereka yang ada di Desa Kepuh, Kabupaten Sleman masih belum aman serta kebanyakan dari mereka masih trauma atas kejadian letusan Gunung Merapi," katanya di Wates, Jumat (3/12).
Sementara itu, Kabid Sosial Dinsosnakertrans, Untung Waluyo mengatakan, pengungsi yang masih ada di Kulonprogo tersebar di sembilan kecamatan yakni Kalibawang terdapat 10 orang, Nanggulan sebanyak 77 orang, Sentolo ada 92 orang, Girimulyo ada 15 orang, pengasih sebanyak 136 orang, Wates ada 8 orang, Lendah ada 127 orang, Temon ada 25 orang, dan Kokap ada 21 orang.
"Pengungsi adalah mandiri, yang ada di rumah penduduk atau keluarga, ada juga yang masuk ke panti lansia karena mereka sudah lansia dan perlu perawatan yang lebih," katanya. (Ant/Van)

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Artikel Terkait:

Silahkan Kunjungi Blog Kami Yang Lainnya

Klik Gambar di bawah ini

0 comments

Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini