Ternak Mati Tak Jadi Dibeli, Peternak Lereng Merapi Manut

Ilustrasi. (Foto : Ardhi Wahadan)
SLEMAN (KRjogja.com) - Pemerintah memutuskan tidak akan mengganti dengan uang bagi ternak korban erupsi Merapi yang sudah mati, melainkan akan menggantinya dengan ternak hidup. Peternak lereng Merapi pun tak bisa berbuat banyak dan hanya manut dengan keputusan pemerintah tersebut.
Salah satu peternak asal Dusun Balong, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Triyono mengaku jika pemerintan pernah menjanjikan akan membeli ternaknya yang mati terkena erupsi. Namun, belum sempat janji tersebut direalisasikan, pemerintah justru merubah kebijakan.
"Saya punya sapi perah 4 ekor dan semuanya mati kena lahar. Dulu memang mau diganti uang, tapi belum pasti berapa jumlahnya. Sekarang saya malah baru dengar kalau sapi yang mati itu diganti dengan sapi hidup," ujarnya saat berada di barak pengungsian Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (2/12) pagi.
Terkait dengan kebijakan pemerintah yang baru tersebut, Triyono pun hanya manut saja. Yang penting, lanjut Triyono, pemerintah bisa segera merealisasikan dalam bentuk nyata. "Kalau memang demikian, berarti ada tanggung jawab dari pemerintah. Saya sih sebenarnya manut saja. Lha wong ini semua adalah bencana. Tetapi kalau pemerintah sudah menjanjikan, mbok ya segera dinyatakan," ungkapnya.
Sementara itu, peternak lain, Paijo menambahkan, mekanisme penggantian ternak mati dengan ternak yang hidup juga harus diperhatikan. Peternak lereng Merapi akan semakin terbebani jika ternak hidup yang diberikan pemerintah kondisinya tidak sehat. "Saya juga ikut saja dengan kebijakan pemerintah itu. Tetapi, jenis ternaknya harus sesuai dengan yang mati. Dan juga harus sehat," imbuhnya.
Selain itu, pemerintah diharapkan juga memikirkan kandang ternak yang turut roboh. Sebagian besar peternak yang hewannya mati, sudah tidak memiliki kandang yang layak pakai. "Nanti kalau sudah diganti dengan ternak baru, masalah yang muncul itukan ditaruh mana. Untuk sementara mungkin bisa dititipkan saudara. Kalau mau membangun sendiri, kami inikan sudah tidak memiliki harta," harap Paijo. (Dhi)

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Artikel Terkait:

Silahkan Kunjungi Blog Kami Yang Lainnya

Klik Gambar di bawah ini

0 comments

Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini