Djoko Suyanto: Lupakan Kontroversi dari Sudomo

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia, Djoko Suyanto, menyambangi rumah duka dari almahrum Mantan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Sudomo di Jakarta Selatan, Rabu (18/4/2012). Ia meminta publik melupakan sejumlah kontroversi yang dilakukan Sudomo semasa hidupnya.

"Tokoh di Indonesia selalu ada sisi kontroversinya, tapi marilah kita lihat sisi yang baik apa yang dilakukan beliau, itu yang kita lihat. Kita tetap menghargai beliau sebagai tokoh nasional, banyak mewarnai perjalanan sejarah kita," kata Djoko di Jakarta.

Nama Sudomo sempat menjadi kontroversi saat ia menjadi KSAL hingga Pangkopkamtib dari 1973-1983. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 20 September 1926 itu sering dikaitkan dengan sejumlah kasus dugaan pelanggaran HAM seperti kasus Talangsari.

"Iklim dan suasana poitik saat itu jangan disamakan dengan sekarang. Dulu situasi politik yang mengharuskan beliau berbuat hal-hal yang sesuai situasi dulu," kata Djoko.

Djoko mengaku sudah bertahun-tahun tidak bertemu dengan Sudomo setelah ia menjabat sebagai Menkopolhukam. Meski begitu, ia aktif mengikuti kegiatan diving dari Sudomo Selam Group.

"Kami jarang komunikasi, mungkin karena semua sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Tapi yang saya ingat beliau tokoh yang juga memiliki jasa untuk bangsa ini," kata Djoko.

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Artikel Terkait:

Silahkan Kunjungi Blog Kami Yang Lainnya

Klik Gambar di bawah ini

0 comments

Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini