Pidato Kenegaraan, Banyak Anggota DPRD Sleman Mangkir

Ruangan anggota dewan Sleman banyak yang kosong saat pidato kenegaraan Presiden RI. (Foto : Ardhi Wahdan)

SLEMAN (KRjogja.com) - Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, ternyata tidak sepenuhnya mendapat perhatian dari kalangan DPRD Sleman. Sebanyak enam anggota sejak awal tidak hadir dan sejumlah anggota lain nampak meninggalkan ruangan sebelum rapat ditutup.

Sekretaris DPRD Sleman, Susesno mengaku, keenam anggota dewan yang tidak hadir semuanya sudah izin kepada pimpinan. Namun, saat ditanya lebih jauh, perizinannya banyak yang tidak jelas. "Ya hanya Pak Rendradi yang bilang ke saya kalau sedang berada di Solo untuk registrasi kuliah anaknya. Yang lain, mungkin izin dengan pimpinan sidang yang lain," terangnya saat dikonfirmasi usai sidang, Senin (16/8).

Selain Rendradi, 5 orang lain yang diketahui izin ialah Dian Praptika Sari, Untung Basuki Rahmat, Baduwan, Agus Mas'udi dan Prasetyo Budi Utomo. Selain itu, dari pantauan KRjogja.com, beberapa anggota lain yang sudah hadir justru ada yang meninggalkan ruangan. Hal ini dibenarkan Ketua Dewan Kehormatan DPRD Sleman, Ir Noor Sasongko.

"Memang ada yang keluar ruangan, saya belum check siapa saja. Namun, tadi ada satu orang yang izin ke saya karena istrinya sedang sakit, yakni Pak Martoyo. Nanti saya check, termasuk yang izin itu keperluannya apa," terang Sasongko.

Oleh karena itu, jika ditemukan adanya anggota dewan yang sengaja tidak hadir, pihaknya akan melakukan tindakan. Hanya saja, tindakan yang diberikan masih berupa teguran. "Pendekatan persuasif, sesuai dengan PP No 18 tahun 2010 memang sanksinya seperti itu," imbuh Sasongko.

Bupati Sleman, Sri Purnomo saat dimintai keterangan perihal banyaknya anggota legislatif yang tidak hadir ini, enggan untuk berkomentar. Dirinya hanya berharap, kegiatan-kegiatan yang wajib dan penting seperti ini bisa dihadiri oleh seluruh pejabat. "Saya tidak bisa berkomentar. Tetapi, pidato kenegaraan ini memang sangat penting dan wajib dihadiri oleh pejabat karena berkaitan dengan program dan kebijakan tahun selanjutnya," jawabnya.

Selain yang tidak hadir karena izin dan serta keluar ruangan, banyak pula anggota dewan yang tertidur dan bermain handphone saat Presiden RI tengah berpidato. Pidato kenegaraan ini sendiri disaksikan dengan 2 layar lebar yang dipasang di Ruang Sidang Paripurna DPRD Sleman. Selama pidato berlangsung, lampu ruangan sempat dinyalakan kemudian dimatikan kembali. (Dhi)

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Artikel Terkait:

Silahkan Kunjungi Blog Kami Yang Lainnya

Klik Gambar di bawah ini

0 comments

Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini