DPR Tanyakan Hilangnya Hartono

Ilustrasi (Foto : Dok)
JAKARTA (KRjogja.com) - Anggota Komisi III DPR Syarifuddin Sudding di Jakarta, Jumat, mempertanyakan hilangnya nama terdakwa Hartono Tanoesoedibjo dalam tuntutan jaksa Zulkarnaen Yunus pada kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum).

"Hilangnya nama Hartono dari tuntutan merupakan kejanggalan, mengingat dalam dakwaan terdakwa Sisminbakum sebelumnya disebut secara bersama-sama bekerja sama dengan Yusril Ihza Mahendra dan Hartono," katanya.

Ia menjelaskan, bila tidak disebut dalam tuntutan berarti itu merupakan suatu kejanggalan karena ada satu rangkaian perbuatan yang dilakukan bersama-sama.

Menurut dia, patut diduga ada upaya pengaburan terhadap peran Hartono, mantan kuasa pemegang saham PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) yang merupakan operator Sisminbakum Kementerian Hukum dan HAM.

Hal senada dikemukakan Sekjen Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme ( KP2KKN) Jawa Tengah, Eko Haryanto. Menurutnya, semua pihak yang terlibat seharusnya disebutkan dalam tuntutan.

"Kalau ada nama yang dihilangkan justru aneh karena dakwaan dan penuntutan harus runut. Jika satu nama pernah disebutkan, maka untuk seterusnya harus disebutkan juga," katanya. (Ant/Tom)

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Artikel Terkait:

Silahkan Kunjungi Blog Kami Yang Lainnya

Klik Gambar di bawah ini

0 comments

Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini