Kader PKS Nongkrong di Warung Bikin Prabowo Subianto Minder

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus calon presiden Prabowo Subianto mengaku mendapat beberapa pelajaran politik sewaktu partainya dan PKS berkoalisi di beberapa pilkada, di antaranya militansi dan disiplin.

Demikian diakui Prabowo saat memberi sambutan dalam deklarasi koalisi Partai Gerindra-PKS untuk pencapresan Prabowo Subianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (17/5/2014).

Prabowo menceritakan, sewaktu menjadi juru kampanye di Pilkada Kotamadya Bandung dan Kabupaten Garut, ia berstrategi berorasi lebih dulu dari juru kampanye PKS. Hal itu dilakukan agar para kader dan simpatisan Partai Gerindra tidak kabur atau sekadar nongkrong-nongkrong di warung selama acara kampanye.

"Saya kalau kampanye dengan PKS seperti Anis Matta (Presiden PKS), saya agak minder. Kader geridnra dikenal sebagai kebangsaan. Tapi, kalau sudah resah, sudah capek sedikit mereka langsung pada ke warung. Jadi, mereka hadir (kampanye) cuma di warung," seloroh Prabowo.

"Tapi, kalau kader PKS, apalagi ibu-ibunya tidak bergeming, tidak ada yang pindah. Maka itu saya selalu minta pidato sebelum Anis Matta. Kalau setelah Anis Matta, waduh... bisa kacau ini!" imbuhnya.

Cerita dan pengakuan Prabowo itu membuat para pengurus, kader dan simpatisan kedua partai yang hadir di acara deklarasi tersebut tertawa lepas.

Dan Prabowo pun yakin berkoalisi dengan PKS akan menguatkan pencapresan dirinya. Sebab, kader-kader PKS memiliki militansi dan disiplin yang tinggi.

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
, , ,

Artikel Terkait:

Silahkan Kunjungi Blog Kami Yang Lainnya

Klik Gambar di bawah ini

0 comments

Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini