Menteri Keturunana Pakistan ini Bilang Tak Ada Tempat untuk Hukum Syariah di Inggris

Hidayatullah.com—Para migran dari negara-negara asing harus mempelajari bahasa Inggris, “menghormati gaya hidup kami” dan tak ada tempat untuk hukum sayariah, kata Sajid Javid menteri Inggris pertama keturunan Asia.
Dalam wawancaranya dengan Sunday Telegraph dan dikutip BBC (18/5/2014), Menteri kebudayaan Inggris itu mengkritik para pendatang asing yang sudah tinggal di Inggris selama bertahun-tahun tetapi masih belum dapat berbicara dalam bahasa setempat.
Javid, seorang putra imigran Pakistan, juga menegaskan bahwa tidak ada tempat dalam sistem hukum di Inggris untuk hukum syariah Islam.
“Rakyat ingin Inggris memiliki kontrol yang lebih atas perbatasn-perbatasannya. Menurut saya mereka benar,” kata Javid.
“Rakyat juga mengatakan, ketika imigran datang ke Inggris mereka harus datang untuk bekerja, memberikan kontribusi dan mereka juga harus menghormati gaya hidup kami. Saya setuju dengan semua itu,” lanjut Javid, seraya menambahkan itu artinya orang pendatang asing harus belajar bahasa Inggris.
“Saya sendiri tahu. Saya pernah bertemu dengan orang yang sudah tinggal di Inggris selama lebih dari 50 tahun tetapi mereka masih belum bisa berbahasa Inggris.”
“Menurut saya sangat masuk akal sekali jika rakyat Inggris mengatakan ‘dengar jika kamu ingin tinggal di Inggris dan menjadikannya sebagai rumahmu, maka kamu harus belajar bahasanya dan kamu harus menghormati hukum dan budayanya’,” kata menteri berkepala plontos itu.
“Jika orang ingin membuat peraturan khusus di antara mereka, itu tidak jadi masalah. Tetapi tidak ada tempat untuk hukum syariah dalam hukum Inggris,” kata Javis menyinggung sejumlah Muslim yang dituding ingin mengislamisasi sebuah sekolah di Birmingham.
Javid adalah pria keturunan Asia pertama yang duduk sebagai menteri dalam kabinet di Inggris. Sementara Sayeeda Hussain Warsi menjadi wanita Muslim pertama yang duduk sebagai menteri. Keduanya keturunan Pakistan dan menjadi anggota Partai Konservatif.
Menanggapi pernyataan Javid itu, seorang anggota dan pimpinan komite urusan dalam negeri di parlemen dari Partai Buruh Keith Vaz mengatakan bahwa apa yang dikemukakan Javid bukanlah perkara baru.
Pernyataan Javid itu menjadi menarik perhatian karena diutarakan oleh seorang menteri keturunan imigran asing, pria Asia pertama yang pernah menjadi menteri di Inggris, kata Vaz.*


http://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2014/05/18/21760/menteri-keturunana-pakistan-ini-bilang-tak-ada-tempat-untuk-hukum-syariah-di-inggris.html

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
,

Artikel Terkait:

Silahkan Kunjungi Blog Kami Yang Lainnya

Klik Gambar di bawah ini

0 comments

Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini