PARTAI-PARTAI ISLAM BERSATU

Luthfi Bashori

Dalam menghadapi pemilihan Presiden 2014, hendaklah umat Islam mempertimbangkan secara seksama agar dapat memilih pemimpin NKRI (Presiden) dengan yang lebih mendekati aturan Syari`at Islam. Tentunya dengan harapan mudah-mudahan Allah senantiasa melindungi dan menolong umat Islam di seluruh Tanah air.

Sesuai dengan berita Nasional, bahwa dua kandidat calon Presiden dan wakilnya telah mendeklarasikan koalisi antar partai-partai yang berkembang di tengah masyarakat.

Adapun koalisi PDIP, Nasdem, PKB, dan Hanura telah menentukan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai capres dan cawapres pada pilpres mendatang.

Sedangkan Partai Gerinda disokong oleh partai-partai Islam yaitu PPP, PAN, PKS, PBB dan partai nasionalis rilegius Golkar, sepakat mengusung Prabowo dan Hatta Rajasa sebagai capres dan cawapres 2014.

Penulis ingin mencoba menganalisa ringan berkaitan dengan apa yang berkembang tersebut di atas sebagai berikut:

Prioritas pertama yang disepakati oleh kalangan tokoh-tokoh Islam adalah memperjuangkan Prabowo menjadi presiden, karena partai Gerinda yang dipimpinnya memiliki kedekatan emosional dengan para Ulama, Habaib, dan Toko-tokoh Islam.

Karena itu, sudah sewajarnya jika partai-partai Islam (non PKB) ikut mendukung pencapresan Prabowo. Berbeda dengan Jokowi capres yang diusung oleh PDIP, figur ini mempunyai kedekatan emosional dengan pihak Nasrani. Hal ini terbukti pada saat Jokowi menjabat sebagai walikota solo, ia memilih wakilnya dari kalangan Nasrani, demikian juga saat menjabat sebagai Gubernur DKI, ia mengangkat wakilnya juga dari kalangan Nasrani, sebagaimana kondisi itu telah dipahami oleh masyarakat Indonesia. Belum lagi jika melihat Caleg PDIP Non Muslim berjumlah 183 (dtc.kpu.go.id). Sekalipun dalam pencapresan, Jokowi menggaet Tokoh Islam Jusuf Kalla sebagai cawapresnya.

Jadi, sangat logis jika Partai-Partai Islam Bersatu serta didukung mayoritas para Ulama dan Habaib memberi mandat kepada Prabowo-Hatta untuk menjadi capres dan cawapres. Namun jika nantinya ditakdirkan Prabowo kalah dalam pemilu, semoga saja umat Islam masih bisa titip-titip kepentingan Islam dan Umat Islam kepada Jusuf Kalla.

Pertarungan Pilpres tahun ini hampir serupa dengan pertarungan pilpres era Megawati vs JB. Habibi pasca lengsernya Presiden Suharto. Yang mana saat itu figur Megawati dapat dibaca mewakili basis Nasrani, sedangkan JB. Habibi dapat diartikan mewakili basis Islam.

< Namun, karena saat itu ada situasi tertentu yang mengharuskan tokoh-tokoh Islam menciptkan strategi Poros Tengah dan menaikan Gus Dur sebagai Presiden alternatif, yang akhirnya dapat mengalahkan Megawati.

Maka pada Pilpres 2014 ini, terasa aneh dan mengherankan jika umat Islam khususnya para aktifisnya, tidak peka dan kurang menyadari adanya pertarungan jilid-2 di tingkat Ellit seperti di atas itu terulang kembali.

Alharbu Khud`ah (perang itu penuh strategi).

Memilih Capres Prabowo, sama halnya MELAWAN kepentingan dan strategi kaum Nasrani, sedangkan memilih Capres Jokowi, sama halnya dengan MEMULUSKAN kepentingan dan strategi kaum Nasrani.

Terserah umat Islam, mau dikemanakan suaranya untuk Pilpres mendatang, apa mau ikut berlabuh bersama para ulama dengan cara memilih Prabowo, atau ingin memberi kesempatan kaum Nasrani untuk menguasaai NKRI dengan cara memilih Jokowi? Maka disitu pula nilai standar keimanannya seseorang akan tampak.

Adakalanya seseorang memilih Presiden Itu hanya mempertimbangkan Trend masyarakat, namun ada pula yang memilih Presiden karna dilandasi pemahaman yang matang tentang pergolakan dan perjuangn Islam secara makro.

Semoga Umat Islam lebih jernih dalam memilih pemimpin Presiden NKRI 2014 mendatang. Selamat atas terlaksananya deklarasi Prabowo-Hatta sebagai Capres-Cawapres NKRI untuk 2014. Semoga Allah meridhai dan menurunkan pertolongan-Nya.

Amiin...


http://www.pejuangislam.com/main.php?prm=karya&var=detail&id=854

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
, ,

Artikel Terkait:

Silahkan Kunjungi Blog Kami Yang Lainnya

Klik Gambar di bawah ini

0 comments

Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini