Prabowo Akui Bicarakan Kabinet dengan Parpol Koalisi

Jakarta - Prabowo Subianto tidak menepis wacana tentang kabinet dan pemerintahan seringkali menjadi topik pembicaraan dalam pertemuan dengan parpol koalisi Merah Putih. Namun pembicaraan itu bukan transaksional politik.

"Iya pembicaraan dalam konteks yang lebih umum. Tidak bicara menteri per menteri," ujar Prabowo kepada wartawan di bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2014).

Hal itu dikatakan Prabowo saat wartawan mengkonfirmasi pernyataannya dalam sambutan deklarasi tim pemenangan Prabowo-Hatta se-Jawa Tengah di Hotel Sunan Solo soal membentuk tim kepemimpinan nasional. Apakah tim yang dimaksud adalah kabinet bayangan?

Dalam pidatonya ketika itu, Prabowo mengatakan, bertekad membentuk tim kepemimpinan nasional yang solid, kuat dan profesional. Karena itu dia mengaku senantiasa berdiskusi dengan pimpinan parpol koalisi merah putih tentang masalah bangsa. Pembicaraan di antara anggota koalisi menurut Prabowo, tidak sebatas bagaimana strategi memenangkan pilpres.

"Saya dan Pak Hatta, Pak Anis Matta, Pak ARB, para sekjen parpol, kami selalu berembuk, selalu berunding, memang sekarang kita berpikir how to win. Tapi kita juga sekaligus berpikir bagaimana how to govern," ujarnya.

Prabowo lalu menyebutkan tokoh-tokoh yang hadir dalam deklarasi adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia. Dia mencontohkan Mahfud MD mantan ketua MK dan menteri pertahanan, Amien Rais sebagai mantan ketua MPR, dan Akbar Tanjung sebagai mantan ketua DPR.

"Karena itu tadi saya minta panitia, jangan saya saja yang kasih sambutan. Pertama takut suara saya habis. Kedua, yang di depan-depan saya ini adalah putra-putri terbaik Indonesia," ucapnya.
Dalam deklarasi itu, memang hadir sejumlah tokoh, di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua MPP PAN Amien Rais, mantan Ketua MK Mahfud MD, Sekjen PPP Romahurmuziy, Sekjen Golkar Idrus Marham, Jubir Tim Pemenangan Nurul Arifin, Waketum Gerindra Fadli Zon, Ketum Gerindra Suhardi, Ketua DPP Edhy Wibowo, Presiden PKS Anis Matta, Sekjen PKS Taufik Ridho, dan Wasekjen PKS Fahri Hamzah.

Hadir juga tokoh senior Subiakto Tjakrawardaya, Fuad Bawazier, dan Ki Dalang Manteb Sudarsono,

"Karena merekalah nanti yang bersama-sama saya jika dipilih memimpin negara ini," ujar Prabowo.

Apakah maksudnya mereka yang masuk dalam tim pemenangan akan masuk dalam kabinet?

"Mengelola Indonesia itu tidak bisa sendiri. Harus dikelola bersama-sama. Tim kepemimpinan itu tidak harus menteri kabinet," jelasnya.

Bisa seperti wantimpres?

"Iya bisa seperti itu," ucapnya sesaat sebelum masuk dalam pesawat.

http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/05/29/201537/2594890/1562/2/prabowo-akui-bicarakan-kabinet-dengan-parpol-koalisi

Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
, ,

Artikel Terkait:

Silahkan Kunjungi Blog Kami Yang Lainnya

Klik Gambar di bawah ini

0 comments

Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini