Nasional » Tujuh Calon Pimpinan KPK Lolos ke Tahap Ketiga

JAKARTA - Pansel pimpinan KPK telah memilih tujuh calon pimpinan yang berhasil lolos ke tahap ketiga. Hasil seleksi itu diumumkan Ketua Pansel Pimpinan KPK Patrialis Akbar di Ruang Soepomo Gedung Kemenkum dan HAM tadi malam (6/8).

''Berdasar empat besar komponen penilaian dari tim konsultan Dunamis (seleksi profil calon) dan pansel, kami mengumumkan ada tujuh orang yang lolos ke tahap selanjutnya, yaitu tahap wawancara,'' papar Patrialis Akbar.
Tujuh calon yang lulus tersebut berhasil menyingkirkan 12 calon lain. Di antara mereka, terdapat nama mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie dan Ketua KY Muhammad Busyro Muqoddas. Anggota DPD I Wayan Sudirta dan pengacara Bibit-Chandra, Bambang Widjojanto, juga meramaikan bursa calon yang lolos. Tiga nama lain adalah mantan Kapolda Jateng Irjen Pol (pur) Chaerul Rasjid, jaksa Sutan Bagindo Fahmi, dan praktisi hukum Meli Darsa.

Empat besar penilaian tersebut, kata Patrialis, adalah konsistensi, kecocokan, kompetensi, dan karakter. Dalam penilaian pokok itu, ada sejumlah kriteria penilaian lain seperti kecerdasan, kepribadian, kepercayaan diri, kematangan emosional, transparansi, hingga ketegasan pengambilan keputusan.

Setelah pengumuman, pansel pimpinan KPK pun tidak membuang waktu. Hari ini, dua LSM, Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MAPPI), akan terjun langsung untuk meninjau rekam jejak tujuh calon yang lolos. Peninjau tersebut akan berlangsung hingga 14 Agustus mendatang.

Namun, pansel memberikan waktu tambahan dua hari hingga 16 Agustus bagi ICW dan MAPPI. ''Kami kasih waktu ke rekan-rekan ICW dan MAPPI sampai tanggal 14. Jika masih kurang, kami kasih range waktu dua hari,'' ujar Patrialis yang juga menjabat Menkum dan HAM itu.

Selain menggandeng ICW dan MAPPI, pansel melayangkan surat konfirmasi ke sejumlah lembaga penegak hukum. Di antaranya, kejaksaan, kepolisian, Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU), Badan Intelijen Negara (BIN), KPK, PPATK, Ditjen Pajak, dan MA. Tujuannya, mengetahui informasi yang bersangkutan dengan rekam jejak tujuh calon tersebut. (ken/c5/iro)

sumber:http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=149193

Artikel Terkait:

0 comments

Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini